Google
 

Rabu, Juli 26, 2006

Fenomena Awan tegak lurus


Fenomena awan tegak lurus mulai dibahas pertamakali ketika terjadi gempa bumi yang mengguncang Kobe, Jepang.

Diperkirakan proses pergeseran lempeng bumi menghasilkan gelombang elektromanetis yang kemudian menghisap awan maka dari itu bentuknya aneh tegak lurus gitu.

Jika di Kobe awan ini muncul 8 hari sebelum gempa, di Niigata, Jepang awan ini malah muncul 4 jam sebelum terjadinya gempa. (gak pasti banget yah)

Informasi tadi beredar mulai beredar di internet melalui email setelah terjadinya gempa yang mengguncang di Jogjakarta yang memakan korban cukup besar. Dan menurut sumber tersebut muncul sesaat sebelum gempa pagi hari di Jogja.

Belum lama ini ketika gempa mengguncang kembali laut selatan jawa yang daerah terparahnya adalah pantai Pangandaran sekitar tgl 17 Juli 2006, beredar lagi foto2 diatas dengan tambahan kesaksian bahwa mereka melihat awan yang serupa diatas langit jakarta tepatnya disekitar daerah kuningan (HR Rasuna Said). Gw sendiri jg mendapatkan sms dari sepupu saya Raymond katanya suer dia melihat ada awan lurus dilangit. Tp sayang kesaksian mereka tdk ada gambar yang bisa menguatkan. terlepas dr benar atau tdknya memang ada gempa yang dirasakan di Jkt pada Rabu tgl 19 Juli 2006 di sore hari menjelang magrib.

Tp ada juga awan tegak lurus yang berhasil dijepret oleh teman sekantor gw, namun tdk terjadi apa2 diJkt malah gempanya di Jogja...

Emang sih diemail yang beredar pertamakali itu menyebutkan kalaupun ada awan tegaklurus dilangit bukan berarti akan ada gempa karena masih banyak indikator yang perlu diperhatikan, seperti peralatan elektronik apakah terganggu, hewan2 bertingkah aneh tdk seperti biasanya dll.

Pokoke org2 dr BMG aja udah memastikan bahwa tdk ada satu pun alat yg bisa meramal gempa dengan tepat.